PM Kampoeng Ternak DDS Olah Kotoran Sapi Jadi Pupuk Kompos

Memanfaatkan kotoran sapi untuk dijadikan sebagai pupuk kompos menjadi peluang sebagai tambahan penghasilan bagi penerima manfaat program Kampoeng Ternak (Kater) Marapuyan Saiyo Ampuan  Lumpo Pesisir Selatan.

Pengembangan pupuk kompos ini sudah direncanakan pada Januari lalu dengan dilakukan pelatihan mengenai cara mengolah kotoran sapi menjadi pupuk kompos. Pada Februari pembuatan pupuk kompos terimplementasikan. Hingga saat ini sudah ada sekitar 200 pack pupuk kompos dihasilkan. Pupuk kompos ini dikemas ke dalam karung dengan berat 35 kg dan ke dalam kemasan plastik 5 kg.

“Selama ini kotoran sapi dibuang saja dan terkadang diambil oleh petani-petani sekitar kandang untuk kebunnya,” ujar Suwarto salah satu penerima manfaat program.

Pada Februari tersebut, dimulai pembangunan Rumah Kompos dan pengadaan mesin pencacah pupuk, sehingga pupuk kompos yang dihasilkan menjadi bagus. “Alhamdulillah kebun yang menggunakan pupuk kompos ini hasilnya melimpah,” kata Linda ketua kelompok peternak Marapuyan Saiyo.

Hadie Bandarian Syah selaku pimpinan cabang DD Singgalang mengatakan. “Pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos ini bertujuan agar peternak dapat mendapat penghasilan tambahan bulanan, karena sapi ini bisa dijual sekitar 8 bulan sekali setelah dilakukan proses penggemukan,” tutur Hadie.

.

#pupukkompos#alami#nutrisi#ternak#kompos#menebarkebaikan#bahagiaberzakat#income#kreatif#ddsinggalang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram